Kamis, 03 November 2011

Merawat Shockbreaker, Bushing Arm Dan Link Stabilizer Nissan X-Trail

Tongkrongan SUV seperti Nissan X-Trail pasti bikin pemiliknya bangga. Ban besar bodi macho identik dengan kesan gagah yang memang jadi ciri khas SUV ini.

Kala masih anyar, tentu baik-baik saja. Namun bagaimana ketika sudah butuh jari kedua tangan buat menghitung umurnya? Pasti perlu sentuhan lebih banyak buat X-Trail kesayangan.

Beberapa penyakit pasti mulai kelihatan. Untungnya, paling rewel hanya pada kaki-kaki. Mesinnya relatif aman. Hanya sedikit irama terdengar, selain dari kolong juga dari jok belakang. Usah resah, OTOMOTIF gabungkan semua trik buat merawat si gagah!


SOKBREKER

Mencermati bunyi kolong perlu juga cek sokbreker. Karena sepintas mirip suara komponen stabilizer. Namun gejala sokbreker bisa ditelaah lebih lanjut. Yaitu pada pengendalian mobil.

Sokbreker yang sudah apkir pasti bikin ayunan mobil lebih banyak. Lebih lanjut, bisa juga menilik kondisi fisik sokbreker. Jika ada lelehan oli, perlu dicurigai kondisinya.

Sokbreker asli sepasang dibanderol Rp 1,7 juta (depan) dan Rp 1,5 juta belakang. Pilihan lain, sokbreker Tokico Rp 1,1 juta baik depan maupun belakang

BUSHING ARM

Sudah banyak X-Trail yang menuntut ganti bushing lengan ayun. Namun sejatinya, spare parts orisinal tidak ada, alias harus beli komplet dengan lengan ayunnya.

“Harganya Rp 1,9 juta. Tenang, sekarang ada bushingnya saja kok,” ujar Wiekiat, pemilik Arena, gerai onderdil khusus Nissan di Duta Mas Fatmawati Lt.2 no.53.

Bandingkan dengan kompo*nen orisinal yang sudah komplet dengan bushing dan ball joint. Beli bushingnya saja bisa dipasang pada arm asli. Bantalan karet ini tertulis buatan Jerman. Dibanding lengan ayun komplet, jelas lebih murah. Satu bushing hanya Rp 600 ribu saja.

LINKSTABILIZER

Satu lagi penyebab bunyi di kolong adalah stabilizer. Jika bushing bikin bunyi kreot-kreot, komponen stabilizer bikin suara lebih nyaring. Kalau link stabilizer suaranya klutuk-klutuk, mirip benda keras beradu.

Perhatikan juga kalau bunyinya lebih rendah. Seperti gluduk-gluduk, kemungkinan bukan link stabilizer, melainkan bushing stabilizernya.

Asyiknya, onderdil orisinal masih terjangkau. Seperti link stabilizer Rp 245 ribu dan bushing stabilizer Rp 60 ribu. Masing-masing ada dua buah komponen di kiri dan kanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar